Pada awal perkuliahan semester genap T.A. 2022 ini mahasiswa UKPM mengikuti Praktek Belajar Lapangan (PBL) Berbasis Merdeka Belajar. PBL ini merupakan suatu kegiatan pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman pengetahuan dan teknologi kesehatan masyarakat yang diperoleh mahasiswa melalui perkuliahan untuk dipraktikkan baik di masyarakat maupun di institusi. PBL Berbasis Merdeka Belajar diharapkan memberikan wawasan tentang bidang pekerjaan yang sesungguhnya, memberikan kesempatan untuk berinteraksi, dan mengembangkan jejaring. Mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat, menetapkan prioritas masalah kesehatan utama, mencari faktor risiko masalah kesehatan utama, dan melakukan intervensi dalam menyelesaikan masalah kesehatan utama.
Secara umum kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman utuh bagi mahasiswa mengenai masalah-masalah kesehatan masyarakat dan melakukan upaya pemecahan masalah sesuai dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama perkuliahan. Secara khusus bertujuan (1) mahasiswa mampu mengetahui karateristik demografi, sosial budaya di wilayah kerja, struktur organisasi, dan tata kerja institusi kesehatan dan institusi terkait; (2) Mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah kesehatan berbasis bukti ilmiah (evidence-based) di suatu wilayah; (3) mahasiswa mampu mengidentifikasi determinan masalah kesehatan utama melalui metode penelitian kesehatan masyarakat; dan (4) mahasiswa mampu merencanakan, melakukan dan menilai keberhasilan intervensi kesehatan masyarakat dengan metode yang sesuai di suatu wilayah
Kegiatan yang diikuti oleh 194 mahasiswa dan ditempatkan pada 11 Kecamatan dengan rincian 8 Kecamatan di Kabupaten Muna yakni Kecamatan Napabalano, Lasalepa, Lohia, Kabawo, Kabangka, Maligano, Parigi, Tonkuno, dan 3 Kecamatan di Kabupaten Muna Barat yakni Kecamatan Lawa, Kusambim dan Tiworo Kepulauan. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 6-11 Maret 2023 dan dilepas secara resmi oleh Rektor UKPM Prof. Dr. Ir. Usman Rianse, M.S.
Prakter PBL “Penyuluhan Bahaya rokok dan Napza pada siswa kelas 3 SMAN 1 Kusambi”