Wawesa, 03 Desember 2025_Kegiatan Posyandu bukan sekedar rutinitas bulanan, tetapi menjadi ruang pertemuan penting antara layanan kesehatan dasar dan kehidupan masyarakat desa. Pada momen inilah Kelompok Kuliah Berdampak Komunitas (KBK) Universitas Karya Persada Muna (UKPM) hadir, memperkuat peran Posyandu melalui keterlibatan langsung mahasiswa yang tengah menjalankan program pengabdian. Kolaborasi antara mahasiswa, kader Posyandu, dan Puskesmas Batalaiworu ini mencerminkan tujuan utama KBK—mendekatkan ilmu pengetahuan kepada masyarakat serta menghadirkan dampak nyata yang dapat dirasakan langsung oleh warga.
Pada Rabu sore, pukul 15.30 Wita, Sejak kegiatan dimulai, suasana Posyandu tampak ramai.Masyarakat dari berbagai kelompok usia—balita, anak-anak, dewasa hingga lansia—memadati lokasi untuk menerima layanan kesehatan. Para mahasiswa KBK terlihat aktif terlibat dalam setiap tahapan kegiatan, mulai dari menimbang berat badan balita, mengukur tekanan darah, hingga melakukan pemeriksaan kesehatan dasar lainnya.
Sebagai bentuk perhatian, mahasiswa juga menyiapkan hidangan bubur kacang bagi warga yang telah selesai menjalani pemeriksaan. Kehadiran ini tak hanya membantu proses pelayanan, tetapi juga menghadirkan suasana yang lebih hangat dan akrab antara mahasiswa dan masyarakat.
Bagi mahasiswa khususnya yang berasal dari jurusan kesehatan, kegiatan ini menjadi kesempatan berharga untuk mempraktikkan disiplin ilmu yang selama ini dipelajari di bangku kuliah. Kemampuan untuk berkomunikasi, memberikan pelayanan, dan membaur dengan warga terlihat semakin kuat dalam interaksi yang terjalin sepanjang kegiatan.
Ketua Kelompok KBK Desa Wawesa, Adlin, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program wajib KBK yang mengikuti agenda Posyandu di desa.
“Hari ini kami ikut bersama pihak Puskesmas Batalaiworu dan kader Posyandu untuk membersamai kegiatan pelayanan. Teman-teman ada yang menimbang berat badan balita, melakukan tensi tekanan darah, serta berkomunikasi tentang kesehatan dengan masyarakat,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa kelompok KBK membagi program mereka menjadi dua kategori, yakni program wajib dan program pilihan.
“Program wajib sudah ditentukan oleh panitia KBK. Sementara program pilihan kami susun sendiri, seperti senam bersama warga, Jumat bersih, dan rencana pembuatan plang jalan berisi pesan-pesan kesehatan,” jelas Adlin.
Dukungan yang baik dari pihak desa dan masyarakat membuat mahasiswa mudah berbaur dan menjalankan kegiatan dengan lancar. Kolaborasi ini menjadi salah satu bukti bahwa program KBK mampu menghadirkan manfaat langsung, memperkuat pelayanan kesehatan desa, sekaligus mendekatkan mahasiswa pada realitas sosial yang menjadi bagian dari proses belajar mereka.
Informasi lebih lanjut:
Alamat: Jl. Gambas 79, Kel. Sidodadi, Kec. Batalaiworu, Kab. Muna, Sulawesi Tenggara 93614
WhatsApp: 0812 1313 7593
Website: https://ukpm.ac.id
