WATONEA, 10 Desember 2025_Di tengah dinamika perkembangan remaja yang semakin kompleks, arus pergaulan dan informasi sering kali membuka ruang bagi risiko penyalahgunaan NAPZA dan meningkatnya kerentanan terhadap HIV. Masa remaja yang identik dengan pencarian jati diri membuat mereka lebih rentan terhadap pengaruh lingkungan. Karena itu, kehadiran figur positif yang mampu menjadi role model di antara teman sebaya menjadi sangat penting sebagai benteng awal pencegahan.
Berangkat dari kebutuhan tersebut, kelompok mahasiswa Kuliah Berdampak Komunitas (KBK) Universitas Karya Persada Muna (UKPM) yang ditempatkan di Kelurahan Watonea, Kecamatan Katobu, menginisiasi Pemilihan Duta NAPZA & HIV di SMPN 3 Raha.

Pemilihan duta ini pertama kali dilakukan pada 8 Desember 2025, bertepatan dengan kegiatan sosialisasi penyuluhan pencegahan penyalahgunaan NAPZA dan HIV. Hari ini, duta terpilih secara resmi dikukuhkan melalui penyematan sertifikat sebagai bentuk simbolis tanggung jawab yang kini diemban.
Koordinator Kelompok KBK, Agus Rajab, menjelaskan bahwa pemilihan duta dilakukan untuk menghadirkan figur sebaya yang mampu menjadi penggerak edukasi dan pencegahan di lingkungan sekolah.
“Kami melakukan pemilihan duta untuk mencari pemuda/pemudi yang memiliki karakteristik untuk mempengaruhi teman-temannya dalam menciptakan lingkungan yang bebas NAPZA dan HIV. Duta tersebut sudah terpilih pada kegiatan sebelumnya,” ujar Agus.

Ia menambahkan, berdasarkan hasil pemetaan awal, masih banyak remaja yang belum memiliki pengetahuan memadai mengenai NAPZA dan HIV, padahal kasus penyalahgunaan dan penularan banyak terjadi di kalangan usia muda.
“Narkoba sekarang adalah masalah yang sangat urgent. Kasusnya banyak, hanya saja tidak semuanya diketahui pihak berwajib. Dengan kegiatan ini semoga bisa menjadi dorongan kepada masyarakat untuk tidak melakukan hal-hal seperti itu,” jelasnya.
Agus juga memberikan apresiasi terhadap antusiasme warga, guru, dan siswa selama program berlangsung.
“Kami disambut dengan baik dan mereka bersedia diberi edukasi mengenai NAPZA dan HIV.”

Seorang siswa yang terpilih sebagai Duta NAPZA & HIV, Wa Ode Nurul Fatimah Farda, mengungkapkan rasa bahagianya saat menerima amanah tersebut.
“Saya merasa senang, gembira, dan bahagia karena dipilih menjadi duta. Motivasi saya mengajukan diri karena penasaran ingin mengetahui lebih jauh tentang HIV dan NAPZA,” ungkapnya.
Nurul juga menyampaikan bahwa sebagian besar pengetahuan yang ia miliki sekarang berasal dari edukasi yang diberikan mahasiswa KBK UKPM.
“Saya baru tahu bahwa HIV adalah penyakit menular sejak kakak-kakak mahasiswa datang. Kami sangat berterima kasih karena telah memberi pengetahuan yang sangat bermanfaat,” katanya.
Sebagai duta, Nurul berkomitmen untuk meneruskan pengetahuan yang ia dapat kepada teman-teman di sekolah.
“Selanjutnya saya akan membagi pengetahuan saya kepada teman-teman mengenai HIV dan NAPZA.”

Dengan dikukuhkannya Duta NAPZA & HIV di SMPN 3 Raha, program KBK Universitas Karya Persada Muna berharap hadirnya agen muda yang mampu menjadi penggerak perubahan, menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman, sehat, dan sadar akan bahaya NAPZA serta risiko HIV.
Informasi lebih lanjut:
Alamat: Jl. Gambas 79, Kel. Sidodadi, Kec. Batalaiworu, Kab. Muna, Sulawesi Tenggara 93614
WhatsApp: 0812 1313 7593
Website: https://ukpm.ac.id








