WAPUNTO, 04 Desember 2025_ Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Duruka pada Kamis pagi tidak menyurutkan semangat para mahasiswa Kelompok Kuliah Berdampak Komunitas (KBK) Universitas Karya Persada Muna (UKPM) yang ditempatkan di Kelurahan Wapunto. Tepat pukul 10.30 WITA, mereka tiba di SMPN 1 Duruka untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan mengenai bahaya narkoba dan HIV/AIDS. Kegiatan tersebut berlangsung di salah satu ruang kelas sekolah dan disambut dengan suasana yang hangat dan penuh antusiasme.
Sejak kegiatan dibuka, atmosfer kelas terasa begitu menyenangkan. Senyum para siswa mencerminkan bahwa kehadiran mahasiswa memang telah mereka nantikan. Penyampaian materi yang komunikatif membuat suasana semakin cair, sehingga proses belajar berlangsung interaktif dan jauh dari kesan kaku. Bahkan, ketertarikan itu menjalar hingga ke siswa-siswa sekolah dasar yang berada tepat di sebelah SMPN 1 Duruka; beberapa di antaranya tampak mengintip dari luar kelas untuk menyaksikan jalannya kegiatan.

Antusiasme siswa semakin terlihat ketika sesi diskusi dan tanya jawab dimulai. Para mahasiswa sebelumnya telah menyiapkan bingkisan menarik bagi siswa yang mampu menjawab pertanyaan seputar materi. Hal ini membuat para peserta aktif mengacungkan tangan, berebut memberikan jawaban terbaik.
Pada kesempatan yang sama, mahasiswa KBK juga menobatkan seorang siswa sebagai Duta Narkoba dan HIV. Ia kemudian mendapatkan pengarahan singkat mengenai peran dan tanggung jawab seorang duta, termasuk mengajak teman sebaya untuk menjauhi narkoba serta menjadi teladan dalam menjaga kesehatan dan perilaku hidup positif.

Sebagai penutup kegiatan, para mahasiswa memasang sebuah poster edukatif di dinding kelas. Poster tersebut berisi ajakan untuk menjauhi narkoba dan meningkatkan kesadaran akan bahaya HIV/AIDS, sekaligus menjadi pengingat visual bagi siswa agar tetap waspada dan mengambil keputusan hidup yang sehat.

Dalam wawancaranya, Koordinator Kelompok, La Ode Zulfikar, menyampaikan bahwa penyuluhan kali ini berjalan sangat meriah dan diterima dengan baik oleh para siswa.
“Suasana kegiatan sangat ramai, karena adik-adik merasa senang dengan kehadiran kami. Kami juga mempersiapkan banyak hal sebelum datang, seperti snack dan hadiah, sehingga mereka sudah menunggu-nunggu kedatangan kami,” ujarnya.
“Paling seru itu saat sesi tanya jawab. Ada yang malu-malu, tapi banyak juga yang antusias tunjuk tangan. Penerimaan mereka terhadap materi juga baik; mereka cukup tahu tentang narkoba, jenis-jenisnya, dan dampaknya,” tambahnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa selama menjalani program KBK, banyak pengalaman berharga yang ia dapatkan, mulai dari belajar bekerja sama hingga bersosialisasi dengan masyarakat.
“Saya bersyukur dengan adanya program KBK ini. Meski ada hambatan, kami selalu berusaha mencari solusi,” tutupnya.

Kegiatan penyuluhan ini diharapkan tidak hanya menjadi pengalaman belajar sesaat, tetapi juga meninggalkan kesadaran jangka panjang bagi para siswa tentang pentingnya menjauhi narkoba dan memahami risiko HIV/AIDS. Dengan antusiasme yang ditunjukkan siswa serta dukungan penuh dari pihak sekolah, mahasiswa KBK UKPM menilai bahwa upaya edukasi seperti ini perlu terus dilakukan secara berkelanjutan. Melalui langkah-langkah kecil namun berdampak ini, mereka berharap dapat membangun generasi muda yang lebih sadar, peduli, dan mampu menjaga dirinya dari berbagai ancaman yang dapat merusak masa depan.
nformasi lebih lanjut:
Alamat: Jl. Gambas 79, Kel. Sidodadi, Kec. Batalaiworu, Kab. Muna, Sulawesi Tenggara 93614
WhatsApp: 0812 1313 7593
Website: https://ukpm.ac.id








