FOOKUNI, 02 Desember 2025 _Kelurahan Fookuni, Kecamatan Katobu, menjadi salah satu wilayah yang cukup disorot aparat penegak hukum akibat meningkatnya kasus penyalahgunaan narkoba. Kondisi tersebut mendorong kelompok mahasiswa Kuliah Berdampak Komunitas (KBK) Universitas Karya Persada Muna (UKPM) yang ditempatkan di kelurahan tersebut untuk bergerak memberikan edukasi langsung kepada masyarakat.
Pada pukul 15.30 Wita, aula Kantor Kelurahan Fookuni mulai dipadati warga dari berbagai usia—remaja, dewasa, hingga lansia—yang datang untuk mengikuti sosialisasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba. Kegiatan ini terlaksana atas kolaborasi mahasiswa KBK UKPM dengan Pemerintah Kelurahan Fookuni dan mendapat dukungan penuh dari tokoh masyarakat setempat.
Lurah Fookuni, Akbar Hidayat, SH, saat diwawancara ia tak menampik kondisi faktual wilayahnya. Ia menjelaskan bahwa kasus penyalahgunaan narkoba di Fookuni sudah lama berada dalam pantauan aparat hukum dan melibatkan berbagai kelompok usia.
“ Tingkat penyalahgunaan narkotika di Fookuni sangat besar, baik dari kalangan dewasa, remaja maupun pelajar. Kami terus mengingatkan masyarakat tentang dampak buruk narkotika, namun perubahan sangat bergantung pada kesadaran masing-masing individu. Kehadiran mahasiswa UKPM ini memberi harapan baru dalam upaya edukasi yang lebih dekat dengan masyarakat,” tuturnya.
Kegiatan semakin menarik ketika perwakilan Satuan Reserse Narkoba Polres Muna menyampaikan materi inti. Mulai dari jenis-jenis narkotika, regulasi hukum yang mengatur penggunaannya, hingga modus peredaran narkoba yang kian beragam dan sulit dideteksi, semuanya dijabarkan secara jelas. Warga yang hadir tampak fokus, beberapa bahkan mencatat penjelasan narasumber sebagai bentuk keseriusan mereka memahami ancaman narkoba di lingkungan sekitar.
Dosen pembimbing lapangan UKPM turut mendampingi jalannya kegiatan sebagai bentuk dukungan akademik terhadap program pengabdian mahasiswa.
Di sela kegiatan, Koordinator kelompok KBK Fookuni, Zamar, menjelaskan motivasi dilaksanakannya sosialisasi tersebut.
“Tujuan kami sederhana: menyadarkan masyarakat bahwa narkoba bukan hanya berbahaya, tetapi juga mengancam masa depan generasi muda. Pemerintah kelurahan sangat membantu kami dalam memahami kondisi sosial di sini. Setelah ini, kami juga akan melakukan edukasi mengenai bahaya HIV/AIDS,” ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung hingga sore hari itu ditutup dengan pesan komitmen dari Pemerintah Kelurahan Fookuni. Akbar Hidayat berharap agar mahasiswa UKPM dapat terus hadir setiap tahun untuk memberikan edukasi dan pendampingan kepada masyarakat, mengingat masalah narkoba di wilayahnya membutuhkan perhatian yang berkelanjutan.
“Kami berharap kegiatan-kegiatan seperti ini tidak berhenti sampai di sini. Warga perlu terus diingatkan dan diberikan wawasan agar tidak terjerat penyalahgunaan narkoba, terutama para remaja,” tegasnya.
Sosialisasi ini menjadi salah satu langkah nyata mahasiswa KBK UKPM dalam membantu pemerintah desa meningkatkan kesadaran masyarakat—sekaligus memperkuat peran kampus dalam pemberdayaan komunitas dan penanganan isu sosial yang terus berkembang.
Informasi lebih lanjut:
🏛 Alamat: Jl. Gambas 79, Kel. Sidodadi, Kec. Batalaiworu, Kab. Muna, Sulawesi Tenggara 93614
📲 WhatsApp: 0812 1313 7593
🌐 Website: https://ukpm.ac.id
