LASALEPA, 08 November 2025_ Pagi itu, tepat pukul 09.00 Wita, suasana SMAN 4 Raha berubah menjadi ruang edukasi yang penuh kesadaran. Para siswa bergiliran memasuki ruangan sosialisasi, mengikuti kegiatan pencegahan penyalahgunaan narkoba dan HIV yang dipersembahkan oleh kelompok mahasiswa Kuliah Berdampak Komunitas (KBK) Universitas Karya Persada Muna. Kelompok ini merupakan mahasiswa yang ditempatkan di Desa Lasalepa, Kecamatan Lasalepa, sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat kampus.
Kegiatan edukatif tersebut dibagi ke dalam dua sesi, disesuaikan dengan jadwal pelajaran di sekolah. Pada setiap sesi, mahasiswa KBK UKPM menghadirkan materi yang dirancang untuk mudah dipahami oleh remaja, mulai dari pengenalan narkoba, ciri-ciri pengguna, hingga dampak penyalahgunaannya. Selanjutnya, materi tentang HIV juga diberikan dengan lengkap—meliputi apa itu HIV, tanda-tandanya, cara penularan, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan oleh para pelajar.
Agar pesan yang disampaikan semakin berkesan, mahasiswa menyesuaikan metode penyampaian dengan gaya belajar generasi saat ini: interaktif, komunikatif, dan dikemas secara menarik. Antusiasme siswa terlihat dari banyaknya pertanyaan yang muncul. Bahkan, mahasiswa KBK telah menyiapkan bingkisan khusus bagi siswa yang aktif berinteraksi selama sesi berlangsung, membuat suasana semakin hidup dan bersahabat.
Di antara jalannya rangkaian kegiatan, salah satu Dosen Pembimbing Lapangan, Riko Linus Gunawan, Str.Kes., M.K.M., turut hadir dan memberikan penguatan materi mengenai bahaya narkoba dan pentingnya edukasi HIV di kalangan remaja. Kehadirannya semakin melengkapi pemahaman siswa tentang urgensi menjaga diri dari berbagai risiko penyalahgunaan narkoba dan penularan HIV.
Koordinator kelompok, Darwin Muammar, dalam wawancaranya menjelaskan bahwa kegiatan hari ini merupakan upaya langsung mahasiswa untuk memperkuat kesadaran pelajar terhadap bahaya narkoba dan HIV.
“Sosialisasi ini kami bagi dua sesi agar menyesuaikan jadwal pelajaran. Fokus utamanya adalah mengajak para siswa menjauhi narkoba dan HIV, jangan sekali-kali mendekatinya. Kami juga menekankan bahwa jika ada keluarga atau teman yang menderita HIV, mereka tetap harus diberi support,” ungkapnya.
Darwin juga menyoroti kondisi peredaran narkoba di Kabupaten Muna yang belakangan semakin mengkhawatirkan. Ia menceritakan pengalaman kelompoknya saat menemukan dua bungkus narkoba ketika membersihkan area sekitar jalan poros kantor DPRD Muna.
“Harapan saya, para siswa dapat memahami dan menerapkan apa yang mereka terima dari sosialisasi hari ini,” tambahnya.
Salah satu siswa, Rolan, turut memberikan tanggapannya usai mengikuti kegiatan.
“Alhamdulillah, kegiatannya sangat membantu untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Saya senang, dan berharap ke depan bisa dilakukan lagi. Pesan yang saya tangkap adalah kita harus menjauhi narkobanya, bukan korbannya. Selain itu, saya dapat ilmu bahwa lebih baik mencegah daripada mengobati,” ujarnya.
Dengan partisipasi aktif mahasiswa KBK UKPM, pihak sekolah, dosen pembimbing, dan antusiasme para siswa, kegiatan sosialisasi ini menjadi salah satu langkah konkrit yang memperkuat komitmen bersama dalam menjaga generasi muda dari ancaman narkoba dan penularan HIV.
Informasi lebih lanjut:
Alamat: Jl. Gambas 79, Kel. Sidodadi, Kec. Batalaiworu, Kab. Muna, Sulawesi Tenggara 93614
WhatsApp: 0812 1313 7593
Website: https://ukpm.ac.id
