LASUNAPA, 05 Desember 2025_ Tak sekadar memenuhi kewajiban akademik, mahasiswa Kuliah Berdampak Komunitas (KBK) Universitas Karya Persada Muna (UKPM) hadir di Desa Lasunapa untuk membuka ruang dialog dan edukasi mengenai narkoba dan HIV/AIDS. Pagi itu, masyarakat berbondong-bondong datang ke balai desa, menjadikan kegiatan ini sebagai wujud kolaborasi antara pemuda, pemerintah desa, dan masyarakat dalam menjaga kesehatan dan masa depan desa.. Kegiatan turut dihadiri Sekretaris Desa Lasunapa, Dosen Pembimbing Lapangan, dan Babinkamtibmas desa lasunapa.
Kegiatan resmi dibuka oleh Sekretaris Desa Lasunapa, yang menekankan pentingnya pemahaman masyarakat terhadap ancaman narkoba dan potensi penyebaran HIV/AIDS.
Setelah prosesi pembukaan, sesi materi dimulai dengan pemaparan dari perwakilan Badan Narkotika Nasional Kabupaten Muna. Pemateri menjelaskan secara gamblang mengenai penyalahgunaan NAPZA, ciri-ciri pengguna, hingga dampak sosial dan kesehatan yang ditimbulkan. Beberapa contoh kasus penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Muna turut diangkat sebagai pengingat bahwa ancaman tersebut nyata dan dekat dengan masyarakat.
Sesi diskusi berlangsung cukup hangat. Salah seorang peserta menyampaikan pertanyaan kritis mengenai efektivitas pemberantasan narkoba. Ia menilai bahwa peredaran gelap narkoba mustahil ditekan tanpa memutus sumber produksinya. Pandangan tersebut, menurutnya, harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan aparat penegak hukum.
Materi kedua disampaikan oleh utusan dari Puskesmas Waara yang mengulas tentang HIV/AIDS. Mulai dari definisi, cara penularan, hingga upaya pencegahan. Pemateri juga meluruskan sejumlah mitos yang selama ini berkembang dan sering disalahpahami masyarakat sebagai cara penularan HIV.
Di sela kegiatan, Koordinator Kelompok, Aswan Syahril, menegaskan bahwa agenda edukasi ini memang menyasar masyarakat umum. Menurutnya, Kabupaten Muna masih berada dalam “garis merah narkoba”, sehingga mahasiswa berkomitmen menjalankan perannya sebagai promotor kesehatan melalui sosialisasi berkelanjutan.
“Sejauh ini kami sudah menyosialisasikan bahaya narkoba dan HIV ke berbagai sekolah—SD, SMP, hingga SMA—dan bisa dikatakan telah mencapai 80 persen dari target. Edukasi ini bukan akhir, tetapi awal. Kami berkomitmen melanjutkannya,” ujarnya. Ia juga mengapresiasi sambutan hangat aparat desa sejak awal penempatan mahasiswa.
Sekretaris Desa Lasunapa, La Ode Samaria, menyampaikan bahwa kehadiran mahasiswa KBK UKPM memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Metode pendekatan mereka dalam isu kebersihan lingkungan, edukasi narkoba dan HIV, sangat membantu desa. Kegiatan hari ini benar-benar menyentuh masyarakat,” ucapnya.
Ia juga menegaskan bahwa desa mereka pernah menjadi lokasi praktik tempel-tempel narkoba oleh oknum luar desa, namun masyarakat Lasunapa tetap menjaga diri dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan, Drs. La Baka, M.Si.,menyebut bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan implementasi langsung dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat.
“ Narkoba adalah musuh bersama. Karena itu harus terus disosialisasikan agar masyarakat memahami dan menjauhinya. Saya apreasiasi mahasiwa telah melaksanakan kegiatan sosliaslisasi. Ini adalah sesuatu yang seksi” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi progres mahasiswa yang dianggap telah bekerja dengan penuh kesadaran dan antusiasme sejak memulai program.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KBK UKPM Desa Lasunapa berharap edukasi mengenai bahaya narkoba dan HIV/AIDS dapat terus berlanjut dan menjadi bagian dari upaya bersama dalam menekan angka penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Muna. Keterlibatan masyarakat yang aktif menjadi harapan besar agar desa tetap aman dari ancaman peredaran narkoba maupun penyebaran HIV/AIDS
Informasi lebih lanjut:
Alamat: Jl. Gambas 79, Kel. Sidodadi, Kec. Batalaiworu, Kab. Muna, Sulawesi Tenggara 93614
WhatsApp: 0812 1313 7593
Website: https://ukpm.ac.id
