Muna, 27 November 2025— Kelompok mahasiswa Kuliah Berdampak Komunitas (KBK) Universitas Karya Persada Muna (UKPM) yang ditempatkan di Desa Labunti, Kecamatan Lasalepa, mulai menjalankan rangkaian kegiatan program kerja mereka. Hari pertama dimulai dengan perkenalan program yang akan berlangsung selama tiga minggu ke depan, kemudian dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD) sebagai langkah awal pemetaan permasalahan kesehatan di desa tersebut.
Kegiatan yang dipusatkan di Balai Desa Labunti itu dihadiri oleh aparat pemerintah desa, masyarakat, dan Kepala Desa Labunti. Suasana berlangsung santai dan penuh keakraban. Para mahasiswa membuka kegiatan dengan memperkenalkan diri, disambut tawa dan canda dari warga yang membuat pertemuan terasa lebih hangat.
Pada sesi FGD, mahasiswa mencoba mengidentifikasi permasalahan mengenai HIV dan Napza di kalangan masyarakat. Namun, menurut hasil identifikasi awal, warga belum sepenuhnya memahami ciri atau gejala terkait kedua isu tersebut. Kondisi ini menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi mahasiswa. Selain isu HIV dan Napza, FGD juga mengungkapkan adanya satu keluarga di desa yang seluruh anggota keluarganya mengidap kondisi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Mahasiswa menyatakan akan berupaya untuk membantu mencari solusi terbaik bagi penanganan kasus tersebut melalui koordinasi dengan perangkat desa dan instansi terkait. Terlepas dari hal tersebut, pada saat FGD warga juga turut aktif memberikan masukan mengenai kebutuhan desa dan harapan mereka terhadap program mahasiswa selama berada di Labunti.
Koordinator Kelompok KBK Desa Labunti, Adil Yusuf, mengungkapkan bahwa kehadiran mereka mendapat penerimaan positif dari pemerintah desa.
“Kepala desa menyambut baik kehadiran kami, dan aparat desa mendukung secara penuh kegiatan kami yang akan diadakan di Desa Labunti,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa program pertama telah berhasil dilaksanakan.
“Tadi kami baru selesai melaksanakan program yang pertama yaitu melakukan identifikasi masalah terkait HIV dan Napza. Kami sudah berkomunikasi dan mampu memetakan permasalahan tersebut di Desa Labunti.” tambahnya.
Adil juga menyampaikan rencana kegiatan lanjutan. Kelompok mahasiswa akan melakukan pemilihan Duta HIV dan Napza dari kalangan pemuda desa sebagai bentuk upaya pencegahan dan edukasi berkelanjutan. Masih di hari yang sama, mereka juga akan memasang papan informasi untuk memudahkan proses pelaporan jika ditemukan permasalahan kesehatan di desa.
Sementara itu, Kepala Desa Labunti, Hidayat Tunggal, SH, menyampaikan dukungan penuh terhadap kehadiran dan aktivitas para mahasiswa.
“Pemerintah desa sangat mendukung full dengan kegiatan adik-adik mahasiswa di sini. Setiap mahasiswa yang datang di desa ini selalu membina kedekatan dengan masyarakat desa. Intinya saya mendukung full kegiatan mahasiswa di sini,” ujarnya.
Ia juga berharap kehadiran mahasiswa UKPM dapat memberi dampak sosial yang positif. “Saya berharap mahasiswa dapat menjadi jembatan penghubung untuk mempersatukan masyarakat desa,” tambahnya.
Melalui awal kegiatan yang berjalan penuh antusias dan kebersamaan ini, mahasiswa KBK UKPM berharap program-program yang mereka jalankan dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat Desa Labunti.


Informasi lebih lanjut:
🏛 Alamat: Jl. Gambas 79, Kel. Sidodadi, Kec. Batalaiworu, Kab. Muna, Sulawesi Tenggara 93614
📲 WhatsApp: 0812 1313 7593
🌐 Website: https://ukpm.ac.id








